Bagaimana cara memilih career coach yang tepat untuk diri saya?
Banyak orang yang belum familiar dengan sebutan Career Coach dan bagaimana cara memilih yang sesuai untuk kebutuhkan diri kamu sendiri. Hal pertama yang harus kamu ketahui adalah tidak ada career coach yang menguasai semua bidang dan mengerti semua stage dalam karir jadi kalau kamu menemukan career coach yang "palugada" itu adalah yang pertama kamu blacklist.
Beberapa penilaian untuk memilih career coach yang sesuai :
1. Background Checking
Kamu harus mencari tahu secara digital tentang coach tersebut seperti apa saja akun sosial medianya, lihat portofolionya seperti website atau blog dan cari tahu roadmap career mereka. Coba lihat perjalanan karirnya dan berapa banyak yang sudah dibantu oleh coach tersebut.
2. What You Need
Sebelum memilih career coach kamu harus mengetahui dulu apa yang kamu butuhkan. Misalnya saat ini kamu baru mau mulai mencari kerja dan bingung harus melakukan apa artinya kamu harus cari coach yang memang spesialisasi untuk first jobber. Tapi jika kamu ingin lanjut S2 dan bingung dengan karir di masa depan artinya kamu butuh konsultasi dengan coach yang memiliki latar belakang S2 dan pernah bekerja sekian tahun di suatu industri.
3. Expertise
Setiap coach memiliki spesialisasi masing - masing contohnya saya sendiri yang hanya menerima coaching untuk first jobber, switch career di usia 30an dan yang bimbang memilih antara bekerja kantoran / freelance / memulai bisnis. Area expertise saya ada disana jadi jika ada client yang mencari di luar area tersebut maka saya akan merekomendasikan orang lain atau menolak dengan menjelaskan jika saya tidak memiliki pengalaman untuk memberikan informasi yang dia butuhkan.
4. Find Your Chemistry
Ini salah satu hal yang penting dalam menemukan coach, bagaimana chemistry kamu dengan coach tersebut. Hal ini akan mempengaruhi komunikasi ketika kalian coaching nanti. Ketika coaching kamu membutuhkan sosok yang bisa bicara to the point atau kamu butuh yang lebih gentle? Kamu bisa mengetahui hal ini dengan melihat bagaimana postingan coach tersebut di sosial media, bagaimana dia membalas komentar, DM dan yang paling tepat adalah jika ada program free konsultasi kamu bisa coba untuk merasakan apakah dari obrolan singkat kamu cocok chemistry-nya, komunikasinya nyaman atau tidak.
5. Commitment Program
Untuk coaching biasanya kamu butuh beberapa kali pertemuan untuk bertanya, melakukan improvement dan evaluasi hasilnya maka dari itu penting sekali melihat program apa saja yang disediakan oleh coach tersebut. Berapa biayanya, berapa kali pertemuannya dan se-flexible apa proses coaching tersebut harus kamu pertimbangkan.
Jika kamu bingung dengan karir kamu ke depannya alangkah baiknya hubungi career coach yang sesuai agar kamu bisa mendapatkan nasihat terbaik.
Untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan, semoga segera menemukan pekerjaan yang lingkungan kantornya baik.
Untuk kamu yang sedang bimbang mau switch career, semoga bisa menemukan Life Goals dan tahu jalan terbaik kamu ada di mana.
Untuk kamu yang tidak ingin selamanya bekerja di kantor, ayo bikin Roadmap Career jadi kamu tahu berapa tahun bekerja dan kapan harus mulai switch career.
Good Luck
The Classy Coach
Post a Comment